Persahabatan

Sahabat, siapakah sahabat itu sebenarnya?? Dulu waktu saya SD saya punya teman akrab, kemana2 kami selalu berempat, apa itu disebut sahabat? Sejak kami lulus SD bahkan kami tidak pernah bertemu lagi, jangankan bertemu mengetahui kabar masing2 saja tidak, maklum pada saat itu belum ada hp. Berarti itu bukan sahabat dong. Ketika SMP hal yang sama juga terjadi, saya punya teman dan kemana2 kami selalu berempat, tapi ketika memasuki SMA bahkan kami tak pernah saling kontak, paling hanya sesekali bertemu. Itupun tidak berempat, hanya berdua. Kalau begitu itu juga bukan sahabat? Ketika kuliah saya memiliki teman akrab, kali ini kemana2 kami selalu bertiga, ya saya punya dua sahabat, kenapa saya berani sebut mereka sahabat, karena pada saat itu kami benar2 saling berbagi baik dalam suka maupun duka. Menurut saya itulah arti sahabat, selalu ada dalam suka dan duka. Apapun masalah kita bisa kita ceritakan tanpa beban, karena sahabat bisa dipercaya. Kini setelah tamat kuliah kami masih saling kontak, sesekali bertemu dan bertukar kabar, tapi setelah satu teman saya tersebut menikah, kami jadi jarang berjumpa. Apalagi kemarin dia ditempatkan kerja di luar kota. Setelah dia menikah makin susah buat bertemu karena dia pun kini tinggal diluar kota. Tapi bagi saya mereka tetaplah sahabat saya. Banyak hal yang telah kami lalui, terutama masa2 sulit waktu tugas akhir dikampus. Mereka adalah Meli dan Nita. Oh ya nama blog saya dewi grape ini adalah nama pemberian dari sahabat2 saya. Waktu itu kami sepakat untuk member nama panggilan sayang kepada masing2 kami (hehe kayak orang pacaran aja). Meli dipanggil melon, Nita dipanggil Strawbery dan saya sendiri dipanggil grape. Kami sengaja memilih nama buah-buahan, karena biar lebih mudah dan berdasarkan warna kesukaan masing2. Bahkan warna kebaya wisuda kami juga berdasarkan warna buah2an tersebut. Kebaya Meli warna hijau, Nita merah dan saya ungu. Walau kini kami jarang bertemu, tapi mereka tetap sahabat saya.

 Kebaya wisuda kami warnanya disesuaikan dengan warna buah panggilan kami

Tadinya saya pikir hanya mereka berdua sahabat saya, tapi setelah saya melanjutkan pendidikan ke S1 saya menemukan sahabat baru.  Awal kami berteman akrab karena waktu itu saya terlambat datang untuk pembagian kelompok tugas kampus, jadinya saya disatukan dengan kelompok mereka.  Persahabatan kami muncul sejak kami sering traveling bareng, kami ternyata punya hobi yang sama yaitu traveling.. Sahabat baru saya itu adlah kak Riri dan Maruba. Mereka berdua lebih tua dari saya, sayalah yang paling muda. Walaupun begitu tetap aja kalau traveling yg diandalin saya hehe..mungkin karena saya masih muda dan semangat kali yah. Tugas saya adalah cari tiket promo dan tujuan wisata yang menarik, dan rutenya juga saya yang nyari, sedangkan kak riri tugasnya adalah bagian dana, biasanya dia yang akomodir pengeluaran kami, setelah itu baru kami bagi bersama, kalau uang kami kurang kami juga bisa pinjam uang dulu ke dia hehee…Kalau Maruba, hem dia apa ya tugasnya, bingung bilangnya, oh ya Maruba tu cowok, kata orang agak susah punya shabat cowok karena bisa jadi cinta nanti hehe…tapi hal ini ga berlaku deh buat kami karena kami dengan Maruba beda keyakinan (hal positif juga sih, jadi ga akan ada diantara kami yg saling jatuh cinta hehee). Si Maruba ini Cuma tim penyemangat, karena dia cowok ya boleh la tenaganya dipake kalau kami lagi bnyak bawaan waktu traveling, terutama kalau kebanyaan beli oleh2 hehe…Maruba ni penengah, kalau antara aku atau riri lagi ga mood dia yang hibur, kalau saya lagi esmosian dia juga jadi sasaran repetan saya hahaha…

Perjalanan kami yang paling berkesan adalah waktu di Malaysia, waktu itu kami menunggu di KL Sentral dari malam sampai pagi, karena kami tetap ngotot harus naik KRL menuju hotel kami menginap, kami ga mau naik taksi karena menurut kami itu mahal, namanya juga mau jalan2 hemat hehe..Pengalaman traveling yang berkesan selanjutnya adalah waktu di Jogja. Pesawat kami dari Jakarta menuju Medan, dari Jogja kami ke Jakarta naik kereta api, karena kereta api kami sampai di Jakarta jam 3 pagi, kami pun akhirnya ngegembel lagi di stasiun Senen, karena paginya kami mau keliling Jakarta lagi, sayang banget kalau cuma sebentar buat nginap di hotel ahhaha… Buat saya saat ini mereka adalah sahabat terbaik saya, ga tau nantinya apakah kami tetap bisa terus bersama..Apalagi setelah masing2 dari kami berkeluarga..Semoga kita tetap bisa traveling bersama bareng keluarga kita nantinya...

 Danau Toba

 Twin Tower Malaysia

                                                          Kawah Sikidang Dieng